Thursday, December 31, 2009

Ganti Tahun (1)

engkau kembali datang sebelum aku benar tersadar
hari yang lalu hanyalah jalan nan hambar
jangankan berlari, bahkan tiada secuil niatpun untuk berdiri
apalagi terbang, kerna sekedar mimpi untuk mendakipun tak berani

ganti tahun,
barangkali aku masih saja terduduk ngungun
menyesali setiap hal baik yang terlewati

Wednesday, December 30, 2009

Untuk Attar(2)

Ibumu

Attar,
seandainya engkau bertanya pada ayah "siapakah yang paling berjasa dalam hidupmu", ayah tak kan ragu menjawab bahwa ia adalah ibumu. jika engkau bertanya kembali "siapa yang paling pantas untuk attar sayang dan hormati di dunia ini?". jawabnya tak berbeda, ibumu. pun seandainya engkau masih bertanya "siapa yang harus attar jaga dengan segenap jiwa?". yang pertama tentu, Ibumu.

Attar,
Ibumu adalah makhluk yang padanya engkau telah menggantungkan hidup semenjak dalam kandungan. dialah yang dengan segenap hati merelakan dirinya menderita selama kehamilan dan mempertaruhkan nyawa selama proses kelahiran. ayah bersaksi bahwa ibumu sungguh2 berjuang melahirkanmu untuk melihat jagad raya, menyusuimu, membersihkan dirimu tatkala buang kotoran. dia, dengan sayang dan kecintaannya menggendong & menyanyikanmu lelagu pengantar tidur. dia, dengan air mata & lembut usapannya menunjukkan kasih saat sakit menyerangmu..

Attar,
Ibumu adalah simbol ketulusan & keikhlasan. dia tak pernah mengeluh meskipun harus mengganti siang dengan malam & malam dengan siang untuk merawatmu ketika kecil. dia tak pernah mengaduh ketika kenakalanmu muncul, tatkala tangismu pecah dan ibumu mesti menenangkannya. ibumu adalah lautan kesabaran bagimu, yang padamu tak akan habis perhatian & belaian lembutnya.

Attar,
ibumu adalah makhluk paling kuat yang pernah ayah lihat. dalam artian, dia masih mampu memikirkan & melayani dirimu, ayahmu, meski dalam kondisi paling sulitpun. tapi, attar, kekuatan yang nyata hanya milik Dia. sehingga akan datang masa kekuatan itu pudar dan sirna. saat itulah giliranmu menjaga & merawatnya. waktu itulah engkau harus bisa menentramkan hati & membahagiakannya.

Attar,
ayah juga punya ibu, nenekmu. mungkin ayah tak pernah bisa menjadi anak yang baik baginya. tak pernah mampu memberi hal terbaik padanya. atas hal inilah ayah berharap, kelak, engkau menjadi lebih baik dari ayah; hormati, sayangi & jaga ibumu..

Tuesday, December 29, 2009

Untuk Attar(1)

30122209

Attar,
Tuhan menggariskanmu terlahir di tanggal pertama bulan terakhir tahun masehi, ayah berpendapat itu deretan angka yang cukup unik; 01122009. ayah tak berniat mengaitkannya dengan apapun, tapi entah, kukira itu tetaplah angka yang indah..

Attar,
engkau perlu tahu bahwa ayah & ibumu telah menanti kehadiranmu selama 2 tahun sejak pernikahan kami. sehingga hadirmu saat ini adalah oase kebahagiaan yang tak terhingga. tangisan pertamamu ayah dengar seperti nyanyian burung dari sejuta pepohonan..

Attar,
hal yang ingin ayah sampaikan pertama adalah tentang namamu. ayah merasa perlu menyampaikan padamu sebelum kelak engkau menanyakannya.
nama pertamamu diawali dengan kata langit, dengan harapan agar engkau kelak mempunyai keluasan ilmu seperti langit, dan dengan ilmumu itu mampu mengayomi semua secara adil (sebagaimana langit tak pernah memilih siapa yang ia payungi)
nama tengahmu adalah ahmad, nabi kita, yang secara bahasa berarti terpuji. semoga kelak hanya & hanya sifat baiklah yang mendominasi jiwamu sehingga kelak engkau menjadi teladan bagi saudara2mu, lingkungan & generasimu.

Attar,
nama belakang & panggilanmu adalah attar, artinya ahli meracik obat (dan ramuan herbal serta minyak wangi). ia adalah nama pena pujangga & sufi islam ternama. ia guru dari jalaludin rumi (temukan siapa dia kelak ya). doa ayah & ibu adalah engkau mampu menebarkan sifat terpujimu (ahmad) kedalam hal yang nyata yaitu membantu sesama seperti seorang peracik obat. pun ayah & ibu berharap engkau bisa menjadi ahli hikmah sebagaimana attar mengabdikan dirinya mencari & mengenali Allah di sebagian hayatnya..

Attar,
ini adalah pertama dari sekian hal yang ingin ayah (dan ibu) sampaikan padamu. teruslah tumbuh, sehatlah, kuatlah, cerdaslah, salehlah. suatu saat, ketika engkau membaca kenang2an ayahmu ini. ayah berharap telah melihatmu menjadi generasi muslim nan lurus. melihatmu di garda depan bersama orang2 yang diberkahi & diridhai Allah..amin

"rabbi habli minasshalihiin"

Monday, December 14, 2009

Langit Ahmad Attar

Langit;
maha luas, tinggi
adil memayungi

Ahmad;
terpuji tanpa cela
teladan sesama

Attar;
bijak menggali hikmah
menenangkan setiap hati
mencinta keindahan